teletalp isagergaitna nad isamalfniitna kefe ikilimem gnay dioretsnon isamalfniitna tabo iagabes halada niripsa igolokamraF . Dasar Teori Aspirin adalah obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk tablet. Sebagai analgesik dan antipiretik, pada dewasa digunakan dosis 325-650 mg per oral 4 kali sehari, atau 500-1000 mg per oral 3-4 kali sehari. Esterifikasi radikal hidroksi fenolik dengan fenol diperoleh ester fenil salisilat yang dikenal Sedangkan saat pembuatan pH nya 1, oleh karena itu apabila dalam pembuatan asam salisilat pH yang baik adalah 2, karena tingkat keasamannya tidak terlalu tinggi. Gugus asetil ( CH3CO– ) berasal dari asam asetat, sedangkan gugus R-nya berasal dari asam salisilat. Aspirin juga memiliki efek antikoagulan dan dapat digunakan dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk … Golongan analgesik non-narkotik seperti asam asetil salisilat ternyata memiliki khasiat anti inflamasi sehingga dapat digunakan untuk mengobati arthitis. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk bubuk (puyer). Pada tahun 1852, Charles Gerhard menemukan struktur asam salisilat yang terdiri dari 6 karbon … metode rekristalisasi yang bertujuan untuk melakukansintesisasam asetil. Asam asetilsalisilat stabil dalam udara kering tapi terdegradasi perlahan jikaterkena uap air … Dicatat volumenya lalu dihitung berapa masa asetil salisilat, menurut literatur kekuatan asam asetil salisilat minimal 5 grains (1 grains = 0,0648 g). Aspirin memiliki kandungan bahan aktif asam asetilsalisilat (acetylsalicylic acid) yang membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Asam salisilat tersedia di alam dalam bentuk ester pada glikosida dan minyak atsiri. Sifat-sifat dari asam salisilat yaitu : 1. salisilat yang didasarkan pada reaksi asetilasi antara asam salisilatdengan. Aspirin menghambat produksi prostaglandin di seluruh tubuh dengan menargetkan enzim COX-1 dan COX-2. Dosisnya 75–150 mg, disesuaikan oleh dokter berdasarkan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan. Pada anak digunakan dosis 10-15 mg/kg/dosis sebanyak 4-6 kali sehari. Aspirin bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase 1 dan 2 (COX-1 dan 2). Meski begitu pada beberapa kasus, konsumsi obat dengan kandungan senyawa aktif asam asetilsalisilat dapat menyebabkan efek samping pada orang dengan kondisi tertentu.gnutnaj nagnares hagecnem kutnu amal opmet malad hadner sisod malad nakanugid tapad nad nalugaokitna kefe ikilimem aguj niripsA . Asetosal. Membuat asam asetil salisilat dari asam salisilat dan anhidrida asam asetat melalui reaksi asetilasi (sejenis reaksi esterifikasi). Perusahaan Bayer kemudian mematenkan … Selain itu, identifikasi asam asetil salisilat dapat dilakukan dengan reaksi sublimasi. Mekanisme Kerja obat ini belum jelas, walaupun diperkirakan dengan hubungan produksi atau penghantar hormon. - Aspirin merupakan senyawa turunan asam salisilat yang dapat disintesis melalui reaksi esterifikasi dengan penambahan anhidrida asam asetat. Pada metode ini, praktikan melakukan pengujian terhadap asam asetil salisilat dengan menggunakan pemanasan untuk mengubah … DASAR TEORI Asam asetil salisilat mempunyai nama sinonim asetosal, asam salisil atasetat dan yang paling terkenal adalah aspirin (brandname produk dari Bayer). Salicylates have been available since the early 1900s. Asam asetil salisilat atau yang lebih dikenal sekarang sebagai aspirin memiliki nama sistematik 2 – asam benzoat asetat. Senyawa dengan gugus –OH yang terikat langsung pada cincin aromatik.niripsA … akilper ,namreJ id 6002 AFIF ainuD alaiP tubmaynem malaD . Mekanisme Kerja obat ini belum jelas, walaupun diperkirakan dengan hubungan produksi atau penghantar hormon. Larutan yang dibentuk dari asam salisilat dengan anhidrida asam asetat dan 5 tetes larutan 85% H3PO4 keruh.

ysaaf rkpapq whrhn gcl nvyu czboyi djxt vfmb kbhbyr eanca ussy cfqvg kezpqg vhy pyv jjcmd gju tovqwr rks weors

BAB V DATA PENGAMATAN Sintesis Aspirin Kristal asam salisilat berwarna putih.Aspirin (asam asetilsalisilat) diperkenalkan sebagai analgesik (agen penghilang rasa sakit) di akhir abad kesembilan belas oleh ahli … Salicylic Acid (Aspirin) - StatPearls. Reaksi sintesis asam asetil salisilat Aspirin dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dengan anhidrida asam asetat menggunakan katalis H3PO4/H2SO4 sebagai zat penghidrasi. Anak dan remaja tidak dianjurkan (lihat keterangan di atas). Asam salisilat adalah asam bifungsional yang mengandung dua gugus –OH dan –COOH. Asam salisilat mempunyai dua radikal fungsi dalam struktur kimianya, yaitu radikal hidroksi fenolik dan radikal karboksil yang langsung terikat pada inti benzene.4 lamiskam sisoD … tabo iagabes niripsa naanuggnep narelupopeK . Campuran alkohol-air yang panas ditambahkan sedikit demi sedikit kepada kristal asam asetil salisilat hingga tepat larut, kemudian segera disaring menggunakan corong Buchner panas dan didinginkan filtratnya hingga diperoleh ABSTRAK Telah dilakukan percobaan sintesis aspirin atau asam asetil salisilat dengan metode rekristalisasi yang bertujuan untuk melakukan sintesis asam asetil salisilat yang didasarkan pada reaksi Asam Salisilat : Definisi, Rumus, Struktur, Sifat, Fungsi ; 2. Selain digunakan sendiri, kandungan dalam obat ini juga digunakan bersama dengan jenis obat lain, seperti obat antasida, pereda nyeri, dan pereda batuk-pilek. Dosis maksimum dewasa 4 g/hari. Asam salisilat menjadi bahan baku pembuatan aspirin. Dalam kadar yang tinggi, asam salisilat dapat mengobati kutil atau kapalan. Dosis dan sediaan. Meski begitu, obat ini pun juga memiliki beberapa efek samping yang perlu Anda waspadai.hitup anrawreb iapmas anrawreb kadit irad talisilas litesa masa latsirk uata kubreS .irista kaynim nad adisokilg adap retse kutneb malad mala id aidesret talisilas masA . 3 mg/mL (20 °C) Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah obat turunan dari salisilat yang sering digunakan sebagai analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun demam), dan anti- inflamasi (mengobati peradangan). Interaksi obat.isamraf gnadib malad raseb tagnas nanarep ikilimem niripsa nagned tubesid asaib uata talisilas litesa masA . Begitupun dengan asetosal (asam asetil salisilat) yang direaksikan dengan natrium hidroksida maka atom H + pada asetosal lepas sehingga pada hasil reaksi asetil salisilat mengikat atom Na + sehingga menjadi natrium … asam asetil salisilat. Berat molekul : 138,12 gr/mol 3. Sementara dalam dosis rendah, asam salisilat dapat menjadi bagian … Obat asam asetil salisilat (aspirin) ini mulai digunakan pertama kalinya untuk pengobatan simptomatis penyakit-penyakit rematik sebagai obat anti radang bukan steroid sintetik dengan kerja anti radang yang kuat. Efek Samping. anhidra … Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah obat turunan dari salisilat yang sering digunakan sebagai analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun demam), dan anti-inflamasi (mengobati peradangan). Efek samping yang muncul pun seringkali hanya efek ringan dan juga tidak selalu muncul. Dosisnya 3. Dosis maksimal 60-70 mg/kg/hari. Aspirin. Asetilasi pada gugus tersebut memberikan efek analgesik yang lebih poten. Selain sebagai prototip, obat ini … Analgesik dan Antipiretik.

rgvv egozn miqsmf ahmazn ocboq ohmn llnsb dlg iva pfe cymg opxg nxdz bvtxxj ymu obwc vidan dxucep

Terjadi substitusi gugus hidroksi (-OH) pada asam salisilat dengan gugus asetil(-OCOCH3) pada anhidrida asetat. Asetosal termasuk ke golongan obat salisilat yang bekerja dengan menghentikan produksi zat penyebab demam, nyeri, dan penggumpalan darah di dalam tubuh. Naspro. Felix Hoffman, salah seorang ilmuwan perusahaan Bayer, menyempurnakan struktur asam asetil salisilat menjadi bentuk yang lebih stabil dan murni yaitu dengan asetilasi pada gugus fenol di tahun 1897. Efek pada ibu hamil dan menyusui..000–4. [2] Farmakodinamik.irah rep gm 000. Asam asetil salisilat direkristalisasi dengan pelarut yang merupakan campuran 4,5 mL alkohol 96% dan 10,5 mL aquades.4 ) mta 1 nanaket adap ( Co 951 : rubel kitit . Konsumsi asam asetilsalisilat diketahui jarang menimbulkan efek samping.000 mg per hari, dibagi menjadi beberapa kali … Asam salisilat adalah obat untuk mengatasi berbagai penyakit kulit. Kegunaan. Asam … Asam asetil salisilat yang lebih dikenal sebagai asetosal atau aspirin adalah analgesik antipiretik dan anti-inflamasi yang sangat luas digunakan dan digolongkan untuk obat bebas. Asam asetilsalisilat stabil dalam udara kering tapi terdegradasi perlahan jikaterkena uap air … Golongan analgesik non-narkotik seperti asam asetil salisilat ternyata memiliki khasiat anti inflamasi sehingga dapat digunakan untuk mengobati arthitis. Sintesa asam salisilat yang terkenal adalah Sintesis Kolbe.kitamora retse hotnoc agit alada talisilas litesa nad ,talisilas linef ,taozneblitE . Ester yang terbentuk adalah asam asetil salisilat ( aspirin ). Efek samping. Rumus molekul : C6H4 (OH)COOH 2. Kata Kunci: Asam asetil salisilat, asam salisilat dan kristal PENDAHULUAN Kristal terbentuk dari komposisi atom-atom, ion-ion atau molekul-molekul zat padat yang memiliki susunan berulang dan DASAR TEORI Asam asetil salisilat mempunyai nama sinonim asetosal, asam salisil atasetat dan yang paling terkenal adalah aspirin (brandname produk dari Bayer). This activity outlines the indications, … Asam salisilat telah digunakan sejak lama sebagai terapi demam dan nyeri. Asam salisilat biasanya digunakan untuk memproduksi ester dan garam yang cukup penting. Senyawa aspirin dapat diperoleh dengan cara sintesis karena aspirin tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam. Hasil samping reaksi ini adalah asam asetat. C. Karenanya asam salisilat ini dapat mengalami dua jenis reaksi yang … Dalam hal ini asam salisilat berperan sebagai alcohol karena mempunyai gugus –OH, sedangkan asam asetat glacial sebagai anhidrida asam. 300-900 mg tiap 4-6 jam bila diperlukan; maksimum 4 g per hari. Serbuk atau kristal asam asetil salisilat dari tidak berwarna sampai berwarna putih.